Sumber: Jabatan Agama Islam Perak
Gambar: Google
Kisah 1:
Kerajaan Nabi Sulaiman AS dikala itu sedang mengalami musim
kering yang begitu panjang. Lama sudah hujan tidak turun membasahi bumi.
Kekeringan melanda di mana-mana. Baginda Sulaiman AS mulai didatangi oleh
ummatnya untuk meminta pertolongan dan memintanya memohon kepada Allah SWT agar
menurunkan hujan untuk membasahi kebun-kebun dan sungai-sungai mereka.
Baginda
Sulaiman AS kemudian memerintahkan satu rombongan besar pengikutnya yang
terdiri dari bangsa jin dan manusia berkumpul di lapangan untuk berdo'a memohon
kepada Allah SWT agar musim kering segera berakhir dan hujan segera turun.
Sesampainya mereka di lapangan Baginda Sulaiman AS melihat
seekor semut kecil berada di atas sebuah batu. Semut itu berbaring kepanasan
dan kehausan. Baginda Sulaiman AS kemudian mendengar sang semut mulai berdo'a
memohon kepada Allah SWT penunai segala hajat seluruh makhluk-Nya. "Ya
Allah pemilik segala khazanah, aku berhajat sepenuhnya kepada-Mu, Aku berhajat
akan air-Mu, tanpa air-Mu ya Allah aku akan kehausan dan kami semua kekeringan. Ya Allah aku berhajat sepenuhnya pada-Mu akan air-Mu, kabulkanlah
permohonanku", do'a sang semut kepada Allah SWT.
Mendengar do'a si semut
maka Baginda Sulaiman AS kemudian segera memerintahkan rombongannya untuk
kembali pulang ke kerajaan sambil berkata pada mereka, "kita segera
pulang, sebentar lagi Allah SWT akan menurunkan hujan-Nya kepada kalian. Allah
SWT telah mengabulkan permohonan seekor semut". Kemudian Baginda Nabi
Sulaiman dan rombongannya pulang kembali ke kerajaan.
Kisah 2:
Suatu
hari Baginda Sulaiman AS sedang berjalan-jalan. Ia melihat seekor semut sedang
berjalan sambil mengangkat sebutir buah kurma.
Baginda Sulaiman AS terus
mengamatinya, kemudian beliau memanggil si semut dan menanyainya, Hai semut
kecil untuk apa kurma yang kau bawa itu?.
Si semut menjawab, Ini adalah kurma
yang Allah SWT berikan kepada ku sebagai makananku selama satu tahun. Baginda
Sulaiman AS kemudian mengambil sebuah botol lalu ia berkata kepada si semut,
Wahai semut kemarilah engkau, masuklah ke dalam botol ini aku telah membagi dua
kurma ini dan akan aku berikan separuhnya padamu sebagai makananmu selama satu
tahun.
Tahun depan aku akan datang lagi untuk melihat keadaanmu. Si semut taat
pada perintah Nabi Sulaiman AS. Setahun telah berlalu.
Baginda Sulaiman AS
datang melihat keadaan si semut. Ia melihat kurma yang diberikan kepada si
semut itu tidak banyak berkurang. Baginda Sulaiman AS bertanya kepada si semut,
hai semut mengapa engkau tidak menghabiskan kurmamu Wahai Nabiullah, aku selama ini hanya menghisap airnya dan aku banyak berpuasa.
Selama ini Allah SWT yang memberikan kepadaku sebutir kurma setiap tahunnya, akan tetapi kali ini engkau memberiku separuh buah kurma. Aku takut tahun depan engkau tidak memberiku kurma lagi karena engkau bukan Allah Pemberi Rizki (Ar-Rozak), jawab si semut
Aisyah Hamid (Kak Chah)
Tip Kesihatan Pantas
Solusi Anak Sihat dan Cerdik
Solusi Anak Sihat dan Cerdik
Konsultan Qaseh Gold
Qaseh Gold Selayang dan Petaling Jaya
Free Delivery QasehGold at Selayang dan PPUM
https://www.wasap.my/60176155038/aisyahhamidblog
Qaseh Gold Selayang dan Petaling Jaya
Free Delivery QasehGold at Selayang dan PPUM
https://www.wasap.my/60176155038/aisyahhamidblog
Peringatan yang baik!!
ReplyDelete